Foto Diambil di Hause Rooftop Cafe, Jakarta Selatan, Indonesia (Samsung Galaxy A8 Star)
Assalamualaikum wr.wb.
Tidak terasa 4 tahun sejak tahun 2013 telah dilalui, tapi sebenarnya kata-kata “tidak terasa” semata-mata hanya untuk mewakili bahwa inikah akhir dari cerita sarjana saya? Padahal bisa saya bilang 4 tahun itu cukup terasa. Bagaimana perjuangan dibalik menyelesaikan tuntutan akademik ini, apalagi saya sebagai mahasiswa yang bisa dibilang cukup jauh dari rumah dan sangat langka momen untuk pulang ke kampung halaman.
Hari ini 27 september 2017, (yang sebenarnya post ini tidak saya tulis hari ini). Pada waktu itu tepat hari rabu, hari dimana mahasiswa sejurusan saya merasakan hal yang sama entah yang sudah atau yang sedang memperjuangkan, yang jelas hari rabu menjadi hari kelulusan (re: sidang dan yudisium).
Untuk menempuh 1 hari ini (hari kompre) sudah banyak tentunya pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran yang telah dilalui. Tidak bisa dibilang gampang, karena hal-hal sepele yang dilupakan bisa saja jadi boomerang, tidak bisa dibilang susah karena bagaimana pun juga banyak jalan keluar di setiap kesulitan dalam pengerjaannya.
Akhirnya, saya hanya ingin berterima kasih kepada siapa saja, yang telah memberikan warna dalam kehidupan saya di Malang. tentu setelah sidang pun saya masih di Malang. Tapi, sudah saatnya saya mempersiapkan langkah hidup selanjutnya yang mungkin juga tidak di kota Malang.
Yang saya sadari setelah sidang,
“mimpi pencapaian boleh tercapai tapi percayalah perjuangan yang telah berlalu, akan menumbuhkan pilihan untuk perjuangan baru”.
Semangat pejuang skripsi, terkhusus teman-teman angkatan di jurusan saya. teman-teman sekolah saya sejak tahun 2010 semoga segera menemukan pilihan hidup kalian.
Wassalamualaikum wr.wb.