Halo, kembali lagi di blog saya, kali ini saya ingin menceritakan bagaimana sih kamar a.k.a kos-kosan mahasiswa di Belanda. Sebelumnya, kenapa sih saya membahas ini? well, mungkin banyak dari kalian yang penasaran dan juga mau tau bagaimana bentuk, isi dan kelengkapan kamar mahasiswa yang ada di Belanda, khususnya buat kalian yang mau berangkat dan akan jadi mahasiswa di sini. Dari tulisan ini, setidaknya teman-teman bisa dapat gambaran bagaimana kelengkapan kamar yang mungkin akan kalian punya nanti. Selain teman-teman yang mau berangkat ke Belanda, teman-teman yang penasaran juga boleh kok baca sedikit pengalaman saya ini.
Oh iya, this is worth mentioning kalo sebenarnya dan sejujurnya cari kamar di Belanda itu ga mudah loh, persaingan untuk dapat kamar di Belanda itu sangat ketat dan buat kalian yang mau kesini saya sarankan supaya jauh-jauh hari mulai kepoin website-website buat apply rumah. Untuk di Enschede, teman-teman bisa buka roomspot.com, kamernet, pararius, atau kalo you do not have any idea, yaudah langsung cari di google ”rent house (city)”. Selain itu, facebook juga lumayan reliable sih, jadi yang sudah ga main facebook monggo daftar fb lagi. hehehe.
Oke, yang sebelumnya tadi cuma intro tentang kenapa dan bagaimana situasi dan hiruk pikuk house hunting di Belanda. Sekarang kita akan membahas bagaimana sih bentuk dan isi dari kamar mahasiswa di belanda? oke, sudah barang tentu bentuk dan isi kamar itu dimana-mana tergantung dari harga dan penyedia kamar. Oleh karena itu, di sini saya akan memperlihatkan bagaimana secara umum kondisi kamar yang saya sewa dengan harga rata-rata (tahun 2021: 410 EUR/month). Untuk memulai, kita akan membagi-bagi mulai dari kamar tidur + belajar, dapur, kamar mandi dan balkon
1. Kamar tidur dan ruang belajar
Yap kalo kalian liat dari gambar di bawah, kamar tidur sebenarnya ga luas-luas banget, ini kisaran 3 m x 4 m (exclude dapur dan kamar mandi). Menurut saya, ini adalah ukuran yang ”pas” karena setidaknya ada ruang untuk saya belajar di bawah (lesehan) dan tentu sangat cukup untuk menempatkan perabotan-perabotan lemari dan segala macem. Oh iya, di kamar saya ini ada beberapa perabotan, yaitu 1 lemari pakaian, 1 lemari sepatu (di atas bisa untuk menaruh rice cooker atau oven), 1 lemari es, ranjang dengan ukuran (approx. 120 cm x 200 cm), meja belajar (approx. 150 cm x 60 cm) dan lemari terbuka untuk menaruh snack dan berbagai hal. Selain itu ada juga lemari kecil dari penghuni sebelumnya yang saya gunakan untuk menaruh majalah dan buku-buku fisik. Mungkin kamu bisa tarik kesimpulan agar jadi lebih attention to detail ya sebelum sewa kamar khususnya ukurannya berapa m2, karena tentu itu mempengaruhi kenyamanan berimbas pada performa belajar dan lain-lain.
2. Dapur kecil
Selain ruang utama, karena kamar saya ialah kamar independent jadi saya memiliki dapur kecil dan juga kamar mandi. Perlu digaris bawahi kalo banyak juga kamar-kamar yang sharing kitchen dan kamar mandi, untuk kamu yang mungkin lebih suka masak tanpa diganggu kamu bisa memilih kamar independen. Oke deh sebelum ngalor ngidul, kita lanjut aja ada apa di dapur kecil saya ini. Selayaknya fungsi dapur untuk pria bujang yang hanya perlu memasak untuk diri sendiri, jadi di dapur ada sedikit benda-benda utama untuk memasak, seperti kompor, lemari bumbu, dan lemari untuk baskom dan sejenisnya, serta wastafel itu pasti. Tidak banyak hal yang bisa dikomen disini, tapi intinya di dapur ada kompor listrik yang kabelnya bisa langsung diplugg ke electricity socket, wastafel dengan mode air panas-dingin (airnya bisa langsung diminum) dan lemari bumbu yang sudah saya sebut sebelumnya.
3. Kamar mandi kecil
Karena memang kamar ini didesain untuk 1 orang, jadi tentu saja ukuran tidak begitu besar namun menurut saya ”cukup” lah. Di kamar mandi, ada beberapa hal yang bisa kita temukan. Pertama, shower dengan fitur air panas dan air dingin (selama ini saya selalu pake yang hangat). Kemudian De Veste, pihak penyedia kamar, juga menyediakan heater di dalam kamar mandi, serta ada water closet dengan bentuk yang sangat kurang familiar di mata orang-orang Indonesia bahkan asia. Mungkin tidak perlu saya jelaskan kamu bisa lihat bagaimana penampakannya di bawah ini
4. Balkon
Yap, terakhir, ini bukan bagian yang menarik-menarik banget, tapi ini salah satu bagian dari kamar yang saya sewa yaitu balkon atau teras. Yap di bagian luar kamar, yang terlihat dari jendela besar ada teras dengan ukuran approx 3 m x 1,5 m, di situ kita bisa duduk-duduk sambil melihat pemandangan luar. Penghuni sebelumnya juga meninggalkan kursi santai, tapi ya di musim dingin saya lebih memilih untuk di dalam saja, jadi aktivitas saya di balkon bisa dibilang sangat minim.
Baik sekian cerita saya tentang kamar mahasiswa di Belanda, jika ada komen atau ada pertanyaan seputar kamar atau tempat tinggal mahasiswa di belanda dont be hesitate to reach me through comment or email. Terima kasih, dank je wel!