Tips Mendapatkan IELTS Band Score yang “Cukup” untuk Kuliah di Luar Negeri

Postingan ini adalah postingan pada blog saya sebelumnya yang saya bagikan pada bulan September 2021.


IELTS memang bukan satu-satunya assesment yang diterima sebagai syarat mendaftar kuliah atau beasiswa di luar negeri. Namun, in many cases IELTS adalah salah satu pilihan asssesment kemampuan berbahasa inggris yang widely-accepted di universitas-universitas di seluruh dunia, mulai dari Asia, Eropa, bahkan Amerika. Tidak heran, IELTS bisa diibaratkan sebagai “tiket” sebelum kita memulai perjalanan untuk mendaftar kuliah di luar negeri dan juga mendaftar beasiswa.

Di tulisan ini, saya gak akan panjang lebar. Fokus dari tulisan ini adalah menguraikan langkah-langkah yang bijak bagi kamu yang ingin memulai tes IELTS atau sedang belajar IELTS. Namun, tulisan ini juga hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Tentunya kamu juga perlu mencari cara yang terbaik yang dapat kamu aplikasikan untuk belajar IELTS sehingga dapat menembus band score yang diharapkan.

Berikut ini adalah beberapa tips atau mungkin langkah-langkah yang kamu bisa aplikasikan untuk mendapatkan IELTS band score yang diharapkan.

1. UKUR KEMAMPUAN KAMU!

Kalo kamu mau belajar IELTS dan punya target waktu untuk memiliki sertifikat dengan overall band score 7 misalnya, kamu perlu melakukan simulation test.

Kenapa? karena kamu harus tau apa saja yang masih perlu ditingkatkan, bagian mana yang sudah cukup dikuasai, prakiraan band skor kamu saat ini dan akhirnya berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mendapatkan target band score kamu.

Kamu bisa saja mencoba melakukan assesment untuk persiapan kamu dengan beberapa cara yaitu:

a) Menggunakan platform lain seperti efset.org

Memang bentuk soal di efset.org berbeda dengan bentuk soal IELTS. Namun, kamu bisa mendapatkan prakiraan level bahasa inggris kamu. Mungkin saat ini, kamu berada pada level bahasa inggris B1, B2 atau mungkin C1. Setelah kamu mengetahui level kamu, maka grade kamu bisa menjadi parameter bagaimana kamu belajar lebih lanjut. Contoh, dengan mengetahui hasil dari efset.org, kamu bisa mendapatkan prakiraan nilai IELTS kamu. Untuk mempermudah, kamu bisa melihat gambar di bawah ini

cambridgeenglish.org

b) Kerjakan Soal di Buku Cambridge IELTS

Dengan mengerjakan soal-soal di buku cambridge IELTS kamu juga bisa mendapatkan prakiraan band score, khususnya di section reading dan listening. Untuk 2 section tersebut, kamu bisa menjawab sesuai dengan multiple choices yang disedikan kemudian dibandingkan dengan kunci jawaban di buku Cambridge IELTS.

Untuk buku Cambridge IELTS, kamu bisa membeli nya langsung melalui amazon atau toko online lainnya atau mungkin mengunduh nya secara gratis namun tentunya itu tidak resmi (atau bisa dibilang bajakan)

Berikut contoh-contoh buku Cambridge IELTS yang bisa kamu gunakan. Kalo sudah punya bukunya, lakukan tes dan lihat skor kamu (listening dan reading) !

ieltsgame.com

c) Melakukan simulasi tes IELTS melalui lembaga kursus seperti Sun Education, IALF dan lain-lain

Simulasi tes IELTS di lembaga kursus seperti Sun Education atau IALF adalah salah satu cara yang saya sarankan, karena selain memberikan pengalaman tes IELTS secara penuh, kamu juga bisa mendapatakan gambaran overall band score IELTS kamu secara kesuluruhan. Dengan mendapatkan overall band score secara keseluruhan, kamu bisa mulai mendesain cara belajar kamu seperti berapa lama alokasi waktu kamu untuk belajar speaking, writing, reading, atau listening.

Akhirnya, kalo kamu sudah memiliki gambaran band score IELTS kamu, kamu bisa menentukan berapa lama waktu belajar dan kapan kamu akan melakukan real test IELTS. Misal saat kamu melakukan simulasi, overall band score kamu berada di 5,5 dan kamu ingin meningkatkan hingga 6,5 bahkan 7,0 maka kamu harus menyusun strategi berapa lama waktu yang dubutuhkan dan mulai dari mana kamu belajar.

Sebagai informasi, berdasarkan publikasi yang dirilis oleh Cambridge University dibutuhkan 200 jam untuk meningkatkan band hingga 1,0 (misal dari 5,0 ke 6,0)

Selanjutnya, saya akan menguraikan bagaimana kamu bisa membuat rencana belajar kamu setelah kamu mengetahui hasil simulation test kamu.

2. MEMBUAT TIMELINE DAN MENGUMPULKAN BUKU/KUMPULAN SOAL TES IELTS

Misal kamu berada di band score 5.0 setelah menjalankan simulasi tes, kamu bisa mulai membuat rencana belajar kamu. Anggap target kamu adalah meningkatkan band score sebesar 1.0 sehingga menjadi 6.0 maka kamu membutuhkan kurang lebih 200 jam. (berdasarkan publikasi dari Cambridge University).

Dari prakiraan 200 jam yang diperlukan, kamu bisa mulai merencanakan berapa jam yang kamu bisa alokasikan dalam 1 hari misal dari sebanyak 200 jam yang diperlukan, kamu bisa membagi 2 jam per hari. Sehingga, akan dibutuhkan 100 hari atau kurang lebih 3 bulan.

Kamu bisa mulai memutuskan bagaimana cara kamu belajar. Mudahnya, kamu terlebih dahulu bisa menentukan buku apa saja yang ingin kamu gunakan untuk belajar IELTS. Berikut ini beberapa list buku dan website yang bisa kamu baca untuk meningkatkan skor IELTS kamu.

Buku IELTS Cambridge dari yang paling lama sampai yang paling baru (versi 15). Sangat saya rekomendasi karena soalnya sudah sangat mewakili soal tes IELTS sebenarnya
The official cambridge guide to IELTS, kamu bisa habiskan buku ini sebagai senjata awal belajar dan medium untuk menambah vocabulary kamu.
Common mistake at IELTS juga buku yang saya gunakan untuk belajar IELTS. kamu bisa belajar minimal dari buku yang berwarna pink dan ungu

Dari buku-buku tersebut, kamu bisa melihat berapa jumlah halaman yang akan kamu habiskan dalam 1 sesi (2 jam). Dan hal-hal yang bisa kamu lakukan selama 2 jam tersebut adalah mengerjakan soal reading dan listening setelahnya kamu bisa cek berapa banyak soal yang benar dan yang salah (selayaknya kamu mengerjakan soal pilihan ganda).

Selain mengerjakan soal listening dan reading, kamu bisa mengerjakan soal writing dengan berlatih dan mengeceknya menggunakan grammarly (at least kamu bisa melihat apakah kamu sudah menulis dengan grammar yang benar)

Untuk speaking, kamu bisa mulai dengan menonton youtube IELTS speaking test. Dengan menonton video youtube IELTS speaking, kamu bisa membayangkan suasana speaking test dan juga mengambil beberapa frasa yang bisa kamu gunakan untuk tes speaking IELTS kamu. Selain itu, agar kamu terbiasa berbicara berbahasa inggris, kamu bisa bicara dalam bahasa inggris dengan monolog saat kamu mengendarai mobil atau mengemudikan motor atau kamu bisa bergabung dengan platform untuk berbicara bahasa inggris seperti free4talk. Untuk tips lebih lanjut akan dibahas dalam post yang lain.

3. BELAJAR DENGAN KOMITMEN DAN LAKUKAN FULL IELTS TEST SECARA PERIODIK!

Investasikan waktu kamu dengan komitmen, misal dengan meluangkan waktu 2 jam setiap pagi, dan selalu tandai di halaman berapa kamu selesai dan juga coba review kembali apa yang sudah kamu pelajari secara mandiri. Jika perlu, buat timeline kapan menyelesaikan buku 1, buku 2, buku 3 dan seterusnya. Yang saya lakukan, saya membuat timeline untuk buku yang saya habiskan dalam waktu beberapa bulan, dan tentu kamu juga bisa melakukan hal yang sama.

Selain belajar dengan komitmen, coba berlatih melakukan full IELTS test selama 2 jam 45 menit. Mulai dari listening, reading, writing hingga speaking. Kamu bisa memeriksa hasil listening dan reading kamu secara mandiri, sedangkan untuk writing, kamu cek saja dengan grammarly dan speaking lakukan semua sesi speaking mulai dari sesi 1, sesi 2 dengan cue cards, dan sesi 3. Pertanyaan untuk sesi speaking bisa kamu ambil dari setiap paket test IELTS di buku cambridge yang sudah disarankan di poin sebelumnya.

4. CATAT HASIL TES DAN PERHATIKAN PERKEMBANGANMU!

Biasanya hasil dari test IELTS selama proses belajar akan tidak jauh dengan hasil simulasi test. Namun, seiring berjalannya waktu, kamu bisa mendapat band score yang lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil test IELTS di section listening dan reading. Yang sebelumnya mungkin kamu hanya bisa benar sekitar 20-25 soal, setelah kamu berlatih maka akan terlihat peningkatan kamu dengan benar hingga 30 soal bahkan lebih.

Selama belajar mandiri, coba lihat bagaimana gaya kamu mengerjakan soal IELTS, misal kamu lebih suka mengerjakan soal reading dari halaman yang paling terakhir, karena konon soal nomor-nomor akhir untuk section reading lebih sulit. Sehingga, kamu memulai dari soal yang paling sulit hingga paling mudah.

Coba catat perkembangan kamu dengan membuat excel. Namun jangan hanya terus-terusan test tanpa mengupgrade diri. Berikut ini contoh catatan saya ketika memulai belajar IELTS.

Coba disiplin, kenali diri kamu, ikhlas belajar, liat hasilnya!

5. MANTAPKAN DIRI UNTUK MENGIKUTI IELTS TEST DAN LAKUKAN “GLADI BERSIH”!

Ketika belajar mandiri dirasa kurang dan butuh pemantapan lebih lanjut coba investasikan waktu dan uangmu untuk belajar secara private. Dengan begitu, kamu bisa menanyakan apapun hal-hal yang kamu rasa belum cukup dipelajari sendiri, atau kamu bisa menanyakan hal-hal tertentu sebagai klarifikasi dari hal-hal yang kamu rasa sudah kamu pahami.

Selain itu terus lakukan tes, dan baiknya coba lakukan tes secara full. Ini membiasakan untuk menggunakan energi kamu sesuai dengan skema tes IELTS yang sesungguhnya.

Coba mulai pertimbangkan, tipe tes IELTS seperti apa yang kamu inginkan, apakah paper based test atau computer delivered test. Dari situ, kamu bisa coba melakukan simulasi dengan kondisi yang sama dengan pada saat kamu test.

a. Paper Based Test IELTS

Misal jika kamu lebih memilih paper based test, maka kamu bisa menggunakan buku cambridge dan hanya memfotokopi atau print bagian yang diujikan saja. Selain itu, coba print juga kertas lembar jawaban yang akan kamu gunakan untuk gladi bersih test. File tersebut bisa kamu download di bawah ini.

https://www.ielts.org/-/media/pdfs/114189_ielts_listening_answer_sheet.ashx?la=en

Klik link diatas untuk download answer sheet listening section

https://www.ielts.org/-/media/pdfs/general-reading-answer-sheet.ashx?la=en

Klik link diatas untuk download answer sheet reading section

https://www.ielts.org/-/media/pdfs/general-writing-answer-sheet-task-1.ashx?la=en

Klik link diatas untuk download answer sheet writing task 1

https://www.ielts.org/-/media/pdfs/general-writing-answer-sheet-task-2.ashx?la=en

Klik link diatas untuk download answer sheet writing task 2

b. Computer Delivered Test IELTS

Jika kamu memilih computer delivered test untuk IELTS, kamu bisa melakukan simulasi di website resmi IELTS. Meskipun kamu tidak mendapatkan hasil band score, minimal kamu bisa merasakan suasana real pada saat test IELTS, terutama dalam hal user interface.

Kamu bisa mengakses link di bawah ini untuk pengalaman test computer delivered IELTS

https://cdielts.gelielts.com/

Terakhir, selamat berjuang untuk belajar IELTS, semoga hasilnya sesuai yang kamu harapkan, jika sudah mendapatkan hasil yang diharapkan, let say dengan band 6.5 atau lebih, selamat! Kamu sudah memegang tiket untuk bisa mendaftar ke universitas luar negeri dan juga mendaftar beasiswa. Tentu itu tidak menjamin kelulusan kamu juga, karena masih banyak hal-hal lain yang harus dipersiapkan.

Tetap semangat, semoga hal baik akan datang ke kamu!

Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *